TANA TORAJA, – || Jurnaltivi.com || Liburan bersama keluarga itu tak perlu dengan biaya mahal, di desa wisata kolesawangan kita dapat menikmati aneka wisata keluarga yang seru, dengan kondisi alam yang sejuk.
Berada didataran tinggi provinsi sulawesi selatan, kabupaten tana toraja merupakan kota dengan beragam budaya dan destinasi wisata, menjadikan toraja sebagai salah satu daerah tujuan wisata terpopuler di pulau sulawesi.
Nah……!! untuk menuju ke toraja dapat menggunakan jalur udara melalui toraja airport yang terletak di buntu kuni’ simbuang mengkendek, dengan jarak tempuh 45 menit dari bandar udara sultan hasanuddin makassar sulawesi selatan.
Setelah tiba di toraja airport, perjalan dapat dilanjutkan menggunakan roda dua maupun roda empat ke desa wisata lembang kole sawangan, yang terletak di kecamatan rembon arah barat kabupaten tana toraja. dengan jarak tempuh kurang lebih 45 menit.
Uniknya…. disepanjang perjalanan anda akan dimanjakan dengan pemandangan alam dan juga deretan rumah adat toraja, sehingga membuat perjalanan anda bersama keluarga ke desa wisata lembang kole sawangan semakin berkesan.
Walau dimasa pandemi covid-19, anda saat berwisata ketempat ini tak perlu kawatir, karena penerapan protokol kesehatan di desa wisata lembang kole sawangan sangat ketat. setiap pengungjung yang datang ketempat ini telah disiapkan tempat cuci tangan menggunakan sabun daaaannnn, jangan lupa pake masker.
Setelah menerapkan protokol kesehatan, anda bersama keluarga dapat keliling di empat dusun yang berada di desa wisata kolesawangan, disana anda akan disambut tarian tradisional toraja yang disebut pa’ gellu’. Bahkan, setiap wisatawan yang datang ke desa wisata kolesawangan bisa menyaksikan langsung proses pengerjaan tenun asli toraja bersama para ibu – ibu yang telah terlatih.
Tak hanya itu, sejumlah kerajinan tangan asli toraja yang bisa anda beli langsung kewarga sebagai oleh – oleh juga harganya sangat terjangkau, bahkan anda bisa bebas memilih sesuai dengan selera.
Setelah puas melihat proses pembuatan tenun, perjalanan wisata anda bersama keluarga dapat dilanjutkan ke salu liang, dimana tempat ini sangat unik dan tak akan anda temui di daerah lain selain di toraja. sebab liang adalah sebuah batu besar yang dilubangi oleh pendahulu suku toraja kemudian dijadikan kuburan leluhur.
Saat menuju ketempat ini anda akan disuguhkan pemandangan alam yang luar biasa, dimana hamparan sawa dan rimbunnya pohon menambah liburan bersama keluarga semakin berkesan, bahkan jika beruntung anda bisa berbaur langsung dengan warga menangkap ikan mas disawah.
Setelah puas keliling seharian, anda bersama keluarga bisa menginap disalah satu homestay, rumah adat toraja yang biasa disebut tongkonan. namun sebelum anda istirahat, anda bisa menyaksikan penyajian makan malam yang dikerjakan warga secara tradisional.
Penyajiannya pun sangat unik, ikan dan ayam yang telah dibersihkan dicampur dengan sejumlah bumbu tradisional, dimasak menggunakan bambu atau yang biasa disebut masyarakat toraja pa’ piong. aromanyaaaa…..jangan ditanya harum pastinya.
Setelah makan bersama dengan warga dan tokoh adat, baru lah dilanjutkan istirahat di tongkonan, dengan udara yang sejuk membuat tidur anda bersama keluarga terasa nyaman.
Setelah bangun pagi, perjalanan berwisata di kole sawangan bisa anda lanjutkan dengan melihat alam yang masih begitu asri ditambah dengan udara yang sejuk, pepohonan rimbun membuat suasana pagi menjadi lebih nyaman dan menenangkan.
Dan jika beruntung, anda bersama keluarga bisa menyaksikan prosesi acara rambu solo’ atau proses pemakaman dalam balutan adat toraja yang unik di lembang kole sawangan.
Setelah mengabadikan momen di acara adat rambu solo’, perjalanan wisata anda bisa kembali dilanjutkan dengan menyusuri rimbunnya pohon bambu dengan sejuknya udara, sebelum tiba ditempat kerajinan tangan anyaman bambu yang masih dilestarikan warga kole sawangan.
Dari kerajinan anyaman bambu, anda bisa bergeser ke tempat pembuatan rumah adat toraja. dari sini anda bisa melihat lebih dekat lagi cara mengukir tongkonan rumah adat toraja, yang mempunyai arti dan makna tersendiri.
Setelah puas keliling di desa wisata kole sawangan bersama keluarga, saatnya melihat proses pembuatan kopi asli toraja secara tradisional dan dapat disuguhkan langsung, dengan cita rasa yang berbeda.
Sebelum meninggalkan desa wisata kole sawangan jangan lewatkan yang satu ini, proses menumbuk padi dengan cara unik dan masih tradisional, bahkan anda bisa ikut mencoba sambil mengabadikan momen liburan anda. (Tim/JTV)