TORAJA UTARA, – || Jurnaltivi.com || Tidak adanya tindakan tegas terhadap para pelaku tambang galian C ilegal yang kian menjamur di Kabupaten Toraja Utara, Provinsi Sulawesi Selatan, membuat Pemuda Pancasila kembali menyoroti ketegasan pemerintah daerah dalam menindak para pelaku tambang yang terindikasi merusak lingkungan.
Padahal tambang galian C yang diduga ilegal tersebut sebelumnya ditutup paksa oleh pemerintah melalui Satuan polisi Pamong Praja, namun saat ini disejumlah tempat kembali secara terang terangan melakukan penambangan, seperti yang terlihat diwilayah kandeapi dan ba’lele yang saat ini kembali beroperasi.
Ironisnya, Keberadaan tambang galian C yang diduga ilegal di lokasi tersebut memang terlihat merajalela dan kian tak terkendali, sehingga alam dan jalan umum yang biasa digunakan warga juga digunakan sejumlah mobil truk bermuatan dengan tonase yang diduga melebihi kapasitas membuat tepi jalan amblas dan berlumpur.