Enrekang, Jurnaltivi.com – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, menggelar aksi unjuk rasa pada Kamis (2/10/2025). Aksi tersebut menyoroti Pemerintah Daerah (Pemda) dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tengah kondisi utang daerah yang mencapai ratusan miliar rupiah.
Aksi yang berlangsung di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Enrekang ini berjalan tertib dan mendapat pengawasan ketat dari aparat kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), yang dipimpin langsung oleh Kapolres Enrekang. Massa aksi sebelumnya berkumpul di sekretariat PC IMM Kabupaten Enrekang sebelum bergerak menuju lokasi unjuk rasa.
Meskipun massa aksi memblokade Jalan Trans Nasional, dan membakar ban, upaya menghindari kemacetan berhasil dilakukan setelah Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Enrekang mengalihkan jalur kendaraan. Aksi berjalan tertib di bawah pengawasan ketat polisi dan Satpol PP.
Dalam orasinya, Tito, yang baru saja dikukuhkan memimpin organisasi tersebut, menyampaikan tuntutan. “Kami meminta transparansi dan kejelasan pemerintah daerah dalam meningkatkan PAD. Apalagi Enrekang ini sedang tidak baik-baik saja dalam kondisi ini. Masyarakat perlu mengetahui langkah-langkah konkret apa saja yang akan diambil, serta bagaimana mengelola anggaran yang ada untuk kesejahteraan rakyat, tanpa membebani masyarakat,” seru Tito di hadapan para demonstran.
