TANA TORAJA, – || Jurnaltivi.com || Pekerjaan pembukaan jalan tani di lingkungan Diallo Palio, Keluraan Tarangko, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan, yang viral beberapa waktu lalu di media sosial akibat merusak tanaman sayur dan cabai siap panen milik warga, yang saat itu disebut pihak rekanan adalah proyek dari dinas pertanian dibantah kepala dinas.
Hal tersebut dikemukakan Salvius Pasang Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja. saat dikonfirmasi, ia mengaku kaget mendengar adanya proyek jalan tani yang merusak tanaman warga, sebab pihaknya belum pernah mengeluarkan kontrak pekerjaan jalan tani di wilayah tersebut.
Bahkan, menurut Salvius Pasang, belum pernah menyuruh pihak manapun untuk mengerjakan proyek di wilayah Diallo Palio, sebab pihaknya juga belum pernah mengeluarkan kontrak kerja. Sehingga soal volume dan lain-lain yang ada dilokasi tersebut tidak diketahui oleh dinas pertanian”.
Sementara pihak penyedia alat yang dikonfirmasi di lokasi proyek sebelumnya mengaku, kalau pekerjaan tersebut adalah program pemerintah yang ditangani pihak dinas pertanian dengan volumen pekerjaan sepanjang satu kilo meter.
Pernyataan dari pihak rekanan yang mengerjakan proyek jalan tani dengan pernyataan Kepala Dinas Pertanian saling bertolak belakang, sehingga kuat dugaan proyek tersebut adalah proyek titipan yang sengaja dikerjakan sebelum kontrak kerja dikeluarkan oleh dinas terkait.
Padahal proyek tersebut telah merusak tanaman cabai dan sayur siap panen milik seoarang warga yang telah lanjut usia, dimana lahan pertanian yang digarap maria perempuan lansia berusia 73 tahun menjadi satu – satunya mata pencaharian kini tinggal menjadi kenangan yang takkan terlupakan.(Joni/JTV)
