Enrekang, Jurnaltivi.com – Puluhan Tenaga Ahli Keagamaan (TAK) mendatangi Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Enrekang, Sulsel, Rabu (1/10/2025). Kedatangan mereka untuk menyuarakan aspirasi terkait insentif yang tertunggak sejak September hingga Desember 2023.
Rombongan TAK tersebut diterima dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar di ruang aula DPRD setempat.
Dari total 120 TAK yang bertugas di Kabupaten Enrekang, insentif yang tertunggak mencapai angka fantastis, yakni Rp 1,1 miliar. Insentif ini seharusnya menjadi hak mereka sebagai pendamping dan pembina keagamaan di tengah masyarakat.
Koordinator TAK, Abd Rahman, dalam paparannya menyampaikan betapa sulitnya kondisi yang dihadapi rekan-rekannya. Ia menekankan bahwa mayoritas TAK adalah orang luar daerah yang dikirim untuk mengabdi.
“Perlu diketahui bahwa saudara-saudara kami ini ada ratusan lebih, rata-rata mereka orang dari luar, dari beberapa perguruan tinggi. Hanya sekitar 20 orang kami yang diangkat TAK yang lokal,” ujar Abd Rahman.
