TORAJA UTARA, – || Jurnaltivi.com || Distribusi vaksin ke pelosok negeri demi melawan pandemi covid-19 punya cerita tersendiri, seperti yang dialamai para tenaga kesehatan di Kabupaten Toraja Utara, Provinsi Sulawesi Selatan, yang rela bersusah payah mendistribusikan vaksin kewilayah terpencil dengan melewati jalan berlumpur yang cukup extrim.
Romboongan petugas vaksin dari Puskesmas Baruppu’, Kecamatan Baruppu’ terpaksa melewati jalan berlumpur yang tak ubahnya kubangan kerbau, ke Dusun Kuririk dan Dusun Salumbe, Lembang Parodo, demi memberikan vaksinasi kepada warga didusun terpencil yang sangat sulit dijangkau.
Jarak tempuh kurang lebih seratus kilo meter dari ibu kota kecamatan kewilayah tempat pelaksanaan vaksin harus ditempuh selama lima jam melewati jalur berlumpur serta perbukitan yang cukup menantang, sehingga membuat kendaraan ambulance yang digunakan beberapa kali amblas.
Selain para tenaga kesehatan, petugas Kepolisian dari Polsek Rindingallo dan Anggota TNI Koramil Rindingallo yang mengawal distribusi vaksin dengan menggunakan motor trail juga beberapa kali terjatuh akibat jalan yang berlumpur dan licin.
Setelah menempuh perjalan panjang, para tenaga kesehatan dan pihak keamanan akhirnya tiba dilokasi pelaksanaan vaksin, dan langsung diserbu warga yang sejak pagi menunggu pelaksanaan vaksinasi.
Kepala Puskesmas Baruppu’ Enos Siang yang dikonfirmasi mengatakan, untuk menjangkau Dusun Kuririk dan Dusun Salumbe, di Lembang Parodo petugas kesehatan harus memutar jalur sehingga jarak tempuh lebih jauh, sebab jalan yang biasanya dilewati rusak dan tak bisa dilalui kendaraan.
Sementara warga yang berada di Dusun Kuririk dan Dusun Salumbe, di Lembang Parodo berharap ada perhatian dari pemerintah, untuk memperbaiki jalan yang rusak parah, selain itu warga juga meminta agar jaringan telfon seluler dan internet diwilayah tersebut bisa diperhatikan oleh pemerintah.(Rm/JTV)