BeritaNasional

Dijual Mentah Harganya Rendah, Tapi…” Kata Tim Unimen Soal Kelapa yang Disulap Jadi VCO

200
×

Dijual Mentah Harganya Rendah, Tapi…” Kata Tim Unimen Soal Kelapa yang Disulap Jadi VCO

Sebarkan artikel ini

Wilda menilai Desa Tungka memiliki potensi kelapa yang sangat melimpah, hanya saja masyarakat masih menjualnya dalam bentuk mentah. Ia menyebut pelatihan ini hadir agar petani bisa mengolah kelapa menjadi produk dengan nilai tambah yang lebih tinggi.

“Kalau hanya dijual mentah, harganya rendah. Tapi ketika diolah jadi VCO, nilainya bisa naik berlipat dan memberi keuntungan nyata bagi masyarakat,” tutur Wilda.

Sementara itu, Nur Syawal menekankan bahwa produksi saja tidak cukup tanpa ditunjang kemampuan pemasaran. Menurutnya, digital marketing harus dikuasai agar produk lokal bisa menembus pasar lebih luas.

“Produksi penting, tapi pemasaran jauh lebih menentukan. Dengan digital marketing, produk VCO dari Tungka bisa dikenal luas bahkan sampai keluar daerah,” ujarnya.

Sedangkan Yunus Bussa menyampaikan bahwa pelatihan ini tidak hanya berfokus pada pengetahuan, tetapi diarahkan untuk menciptakan peluang usaha baru. Ia optimistis, tren permintaan produk alami membuat VCO memiliki prospek cerah di pasaran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *