TANA TORAJA, – || Jurnaltivi.com || Ditengah penyebaran pandemi covid-19 yang melanda tanah air sejak tahun lalu, sejumlah pengusaha baik secara nasional maupun daerah mengalami penurunan pengahasilan sehingga perputaran ekonomi ditengah masyarakat sempat melamah dan membuat beberapa pelaku usaha gulung tikar.
Prihatin dengan kondisi tersebut, Kapolres Tana Toraja AKBP Sarly Sollu S.IK bersama anggota kemudian mendata dan mengumpul kurang lebih dua ribu Pedagang Kaki Lima dan para pelaku Usaha Warung Makan untuk diberikan bantuan modal usaha agar perputaran ekonomi bisa kembali bangkit ditengah masyarakat.
Nonton Juga Video : https://jurnaltivi.com/2021/10/09/berita-video-kapolres-tana-toraja-bersama-anggota-door-to-door-kesejumlah-pelosok-layani-warga-untuk-vaksin/
Bantuan berupa uang tunai senilai satu juta dua ratus ribu tersebut diterima para PKL dan pengusaha warung makan di aula kantor polres tana toraja beberapa waktu lalu dengan mengisi data yang telah disiapkan oleh petugas yang dipercaya myalurkan bantuan uang tunai yang merupakan dana bantuan dari pemerintah pusat melalui Polres Tana Toraja.
Usai menerima bantuan, Yetti Karolina Wetzel salah pemilik kios dikota makale mengungkapkan rasa syukur atas bantunan uang tunai satu juta dua ratus ribu rupiah yang diberikan Pemerintah melalui Polres Tana Toraja sebab uang tersebut menurutnya sangat membantu pengembangan usahanya dimasa pandemi.
Nonton Juga Video : https://jurnaltivi.com/2021/10/08/berita-video-vaksinasi-door-to-door-polres-tana-toraja-sasar-warga-lumpuh-di-pelosok-lembang/
Sementara Kapolres Tana Toraja AKBP. Sarly Sollu S.IK kepada sejumlah awak media mengatakan, bahwa dengan terpilih Polres Tana Toraja untuk menyalurkan bantuan dana dari pemerintah sebagai upaya polri menghadirkan negara ditengah masyarakat.
Selain itu, AKBP Sarly Sollu S.IK juga mengungkabkan bahwa, penyaluran bantuan lansung kepada para pedagang kaki lima dan warung makan sebesar satu juta dua ratus ribu tanpa potongan dan diterima lansung sekitar dua ribu pelaku usaha kecil untuk tambahan modal usaha ditengah penyebaran Pandemi Covid-19.(Asri/JTV)
