Pasangkayu, Jurnaltivi.com – Satgaswil Sulbar kembali melaksanakan kegiatan diskusi dan pemberian himbauan kepada sejumlah Tokoh dan warga di Kelurahan Martajaya, Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat, dalam rangka pencegahan paham IRET.
“Sulawesi Barat ini merupakan daerah perlintasan atau jalur tengah yang dihimpit oleh Sulteng dan Sulsel. Dimana berdasarkan data penegakan hukum di dua wilayah ini sangat banyak penangkapan pelaku teror, untuk itu tidak menutup kemungkinan mereka yang sudah merasa tertekan bisa saja melarikan diri ke Sulbar sehingga masyarakat Sulbar sangat rentan terpapar paham IRET. Tegas Ipda Anton Wiguna, kepada Jurnaltivi, Senin (06/10/2025) seusai melakukan diskusi dengan warga.
Kegiatan yang melibatkan Ketua PHDI Pasangkayu, Kepala Satpol-PP Pasangkayu, Kesbangpol, Wartawan serta Umat Hindu yang ada di wilayah Martajaya, merupakan bentuk sinergi Satgaswil Sulbar Densus 88 AT Mabes Polri untuk meningkatkan penguatan deteksi dini terkait pencegahan penyebaran paham Intoleran, Radikalisme, Ekstremisme dan Terorisme sehingga perlu dilakukan kegiatan pencegahan dengan bentuk memberikan himbauan atau sosialisasi mengenai Pencegahan paham IRET.
