Enrekang, Jurnaltivi.com – Ratusan guru di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, ancam bakal mogok mengajar. Aksi protes ini disulut oleh tunggakan Tunjangan Profesi Guru (TPG) atau tunjangan sertifikasi senilai fantastis, Rp24 miliar, untuk satu triwulan tahun 2024 yang tak kunjung cair.
Ancaman mogok itu disampaikan secara terbuka oleh perwakilan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPRD Enrekang, Selasa (23/9/2025). Rapat yang diprakarsai PGRI Kecamatan Alla itu berlangsung tegang dan sempat diwarnai teriakan.
Ketegangan memuncak ketika aspirasi guru dinilai tak kunjung menemui titik terang. Pimpinan rapat, Wakil Ketua I DPRD Enrekang Abdurrachman Zulkarnain, pun menghadapi desakan keras para guru. Suasana baru mereda setelah sejumlah anggota dewan memberi penjelasan, meski rapat masih berlangsung panas.
Salah satu perwakilan guru, Yenni Herman dari PGRI Kecamatan Enrekang, menegaskan momen perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) harus dimanfaatkan untuk memprioritaskan pembayaran tunjangan mereka.